Kamis, 24 November 2011

Sop Buntut,. Menghangatkan di saat Hujan,.

Cuaca Bandung yang belakangan ini bersuhu rendah, membuat tubuh kerap dilanda kedinginan. Sajian menu yang berkuah hangat bisa menjadi pilihan yang cocok sebagai makanan penghangat tubuh. Salah satu menu yang bisa dipilih yakni sop buntut. Sop buntut ini terbilang populer, karena makanan yang satu ini selalu jadi jawara restoran-restoran tradisional di Indonesia.


Menu ini diolah dari bahan dasar potongan ekor sapi yang diberi bumbu kemudian digoreng atau dibakar. Setelah itu dimasukan ke dalam kuah kaldu sapi yang bening. Untuk mendapatkan buntut sapi yang teksturnya lembut, Pakuan Cafe langsung membeli bahan sapi impor yang berkualitas tinggi. "Kenapa kita pakai impor, karena dagingnya tidak alot dibanding dengan daging lokal," ujar Assistant Manager Bar GRP, Mahdar Inggri Riyadi kepada detikbandung.



Karena berbahan utama buntut sapi, sebagai penyeimbang, sop ini juga disajikan dengan irisan kentang, wortel, tomat, daun bawang, seledri dan taburan bawang goreng. Semuanya itu terasa nikmat karena diberi bumbu rempah istimewa khas Indonesia.



"Sop buntut khas Pakuan Cafe ini dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lokal, seperti merica, pala, dan cengkeh. Kami sengaja mengemasnya secara asli dan tradisional agar para tamu bisa menikmati citarasa yang otentik," ujar Assistant Manager Bar GRP, Mahdar Inggri Riyadi kepada detikbandung.



Tentu saja untuk menghasilkan cita rasa yang berbeda dengan sop buntut yang lainnya, sop buntut dari pakuan cafe memang memiliki bumbu khusus, sehingga rasanya tak tertandingi. Tanpa merinci secara detail, Mahdar pun menambahkan, olahan ini menggunakan kekuatan rempah rempah khas Indonesia untuk meraih taste yang sempurna.



Di bulan November ini, Pakuan Café pun memberikan penawaran special untuk Sop Buntut plus ice tea seharga Rp 35.000 saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar